Uncategorized

TOT DONGENG GERAKAN PERLINDUNGAN ANAK BAGI KADER POSYANDU WILAYAH KECAMATAN CIMANGGIS

Gerakan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap anak masih menghadapi beberapa tantangan,  fenomena jumlah kasus kekerasan terhadap anak yang cukup signifikan dan makin beragam permasalahannya, dari data yang diperoleh pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) pada tahun 2018 terhitung sudah ada 101 kasus kekerasan terhadap anak. masih minimnya penganggaran terhadap gerakan perlindungan anak, oleh karena itu perlu solusi aksesibilitas sumber-sumber pendanaan yang ada, dan juga pemangku kepentingan atau stakeholder pemerhati anak belum sepenuhnya memahami gerakan perlindungan anak, oleh karenanya dukungan para penggerak kegiatan seperti tokoh masyarakat , agama, adat, pendidikan serta penggiat aktivis anak dan keluarga.

salah satu metode penyampaian materi yang effektif untuk anak anak adalah melalui mendongeng. seiring perkembangan teknologi kegiatan mendongeng saat ini nyaris terlupakan padahal banyak manfaat yang bisa didapatkan anak saat mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh orang dewasa. oleh karena itu melalui TOT dongeng gerakakan perlindungan anak bagi kader posyandu diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai hal tersebut bagi para peserta yang merupakan kader posyandu diwilayah kecamatan cimanggis.

25 februari 2019, kampus diklat wisma hijau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *