Berita

Tingkatkan Kapasitas Anggota PEKKA, DP3AP2KB Adakan Workshop

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok mengadakan workshop bagi Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di Aula Balai Pelatihan Tenaga Koperasi (Balatkop) Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (31/07/23). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 75 peserta.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, pihaknya turut menjalankan program perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan. Sasarannya adalah PEKKA.

“PEKKA sebagai pencari nafkah keluarga yang sekaligus melaksakan peran dan tanggung jawabnya sebagai pengelola rumah tangga, penjaga keberlangsungan kehidupan keluarga dan pengambil keputusan dalam keluarganya. Untuk itu, perlu diberikan pembekalan guna meningkatkan kapasitas mereka,” ujar Nessi usai workshop.

Dikatakannya, sesuai data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok tahun 2021, terdapat 134.578 perempuan single parent, dengan 28.781 cerai hidup dan 105.797 cerai mati. Kemudian, ada 104.152 perempuan dengan suami yang pengangguran dan pekerja buruh.

“Artinya dari total data tersebut ada 238.730 perempuan yang dapat diklasifikasikan sebagai perempuan kepala keluarga,” terangnya.

“Di Kota Depok ada 63 Kelompok PEKKA dengan total jumlah anggota PEKKA sebanyak 11.555 orang berdasarkan data per 28 Juli 2023 dalam aplikasi Si Petrea, dengan jenis usaha ekonomi yang bervariatif. Sebagian besar bergerak dalam usaha olahan makanan, craft, usaha menjahit dan lainnya,” sambungnya.

Dia menambahkan, untuk memberdayakan para anggota PEKKA, Pemerintah Kota Depok telah melakukan sejumlah upaya. Termasuk melalui program 1000 Perempuan Pengusaha yang berasal dari anggota PEKKA.

Kemudian, pembinaan dan penguatan PEKKA melalui pelatihan keterampilan dan dukungan fasilitas alat dan bahan juga dilakukan. Semua itu untuk meningkatkan usaha ekonomi kelompok PEKKA di masing-masing wilayah.

“Kami ingin meningkatkan kualitas hidup PEKKA dengan pemberdayaan dan kemandirian ekonomi. Sehingga perannya kuat, meningkatkan pendapatan, bisa menunjang ekonominya, bukan hanya dengan pelatihan tapi memfasilitasi kebutuhan alat dan bahan untuk usaha kelompok,” ungkapnya.

Sebelumnya, para PEKKA juga telah diberikan pelatihan pada 25 hingga 28 Juli 2023. Meliputi pelatihan tata boga dan menjahit.

“Untuk hari ini lebih kepada workshop dimana ada ceramah dan paparan materi, dilanjutkan dengan diskusi. Dengan narasumber yang ahli di bidangnya yakni Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kota Depok, dengan materi Sosialisasi Mbiz Market dan materi Women Entrepreneurship oleh Gumelar Setiaji,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *