Sarasehan gerakan penyelamatan anak bangsa yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok mendapat respon positif dari para peserta. Mereka menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan kepada anak.
Ketua Kumpulan Sekolah Ayah Bunda (Kasaba) Kota Depok, Mahmud Ariato, mengatakan sebagai penggiat perlindungan anak, dirinya merasa senang bisa diikutsertakan dalam setiap program DP3AP2KB. Ke depan, dirinya ingin ada kesamaan gerak untuk mencari solusi bersama dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak di Kota Depok.
“Kota Depok dengan segala programnya sudah sangat baik, saya termasuk alumni dari program Ayah Bunda. Saya dengan kesadaran sendiri bergerak di lingkungan saya di Perumahan GDC membagikan ilmu yang saya sudah dapatkan kepada lingkungan saya,” katanya usai mengikuti sarasehan di Gedung Dibaleka II lantai 10, Senin (7/8/23).
Dikatakannya, materi yang disampaikan dalam sarasehan kali ini sangatlah tepat. Bahwa peran ayah memiliki andil yang besar untuk menyelamatkan anak bangsa.
“kita bisa menjadi guru untuk anak-anak disekitar. Jika setiap ayah bisa memiliki anak asuh tentu ini menjadi gerakan akar rumput,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Depok, Rusmiati mengatakan dirinya akan turus berbagi ilmu terkait pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan kepada anak. Baginya, hal tersebut penting untuk memastikan pertumbuhan anak-anak generasi emas di Kota Depok.
“Kami dari organisasi Islam sangat konsen terhadap hal ini juga, kami berencana juga bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan sosialisasi maupun sarasehan seperti ini untuk bersama-sama mencari berbagai solusi permasalahan anak,” tutupnya.