
Wali Kota Depok mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat atas peran dan kontribusi serta keseriusannya yang luar biasa dalam program percepatan penanganan penurunan stunting sehingga angka prevalensi stunting hasil survei SSGI tahun 2022 di kota Depok sebesar 12,6% dan ini lebih rendah dari target nasional sebesar 14% th 2024. Penghargaan diterima diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda kota Depok, Bapak Sri Utomo.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan dukungan kepala daerah terhadap komitmen menekan stunting di Kota Depok sangat besar. Terlebih Wali Kota Depok Mohammad Idris yang mendapatkan penghargaan terkait perannya dalam penanganan stunting.
“Kebijakan Wali Kota dalam upaya penurunan stunting ditambah sinergi antara perangkat daerah terkait seperti Dinas Kesehatan, Bappeda Kota Depok dan lainnya menjadi modal dasar kerja cerdas Pemkot Depok,” ujarnya Selasa (14/02/2023).
Selain itu, sambungnyya peran Kader PKK dalam inovasi D’suntung Menara (Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak) sangat memberi dampak dalam percepatan penurunan stunting di Kota Depok.
“Semoga kerja sama ini dapat terus ditingkatkan sehingga ke depannya, mimpi Kota Depok mewujudkan zero stunting dapat diraih,” ututpnya.