Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Depok, Bapak Sri Utomo, bersama DPAPMK Kota Depok menerima Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk mempelajari Kota Layak Anak yang telah Depok raih. Sebagai informasi Kota Depok di tahun 2019, telah meraih dan mempertahankan Kota Layak Anak predikat Nindya untuk ketiga kalinya.
Rombongan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat, Ibu Partinia Parosil Mabsus di Aula Lantai 5 Gedung Balai Kota Depok, Senin 30 September 2019.
Partinia mengatakan, kunjungan kerja dalam rangka pencanangan kota layak anak mengacu pada kota layak anak yang ada di Depok status KLA di Depok sudah nindya, karena itu kegiatan tersebut untuk studi banding atas pencanangan Kota layak anak.
Kemudian, dalam mengembangkan KLA, terdapat 24 indikator pemenuhan hak dan perlindungan anak yang secara garis besar tercermin dalam lima cluster hak anak. Adapun kelima cluster itu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus bagi 15 kategori anak.
“Pemerintah perlu memastikan semua anak di manapun mereka berada terpenuhi hak-haknya dan terlindungi dari semua hal yang membahayakan,” kata dia.
Terusnya, KLA akan terwujud jika semua pemangku kepentingan mendukung, yaitu Pimpinan Daerah dan jajarannya, Legislatif, Aparat Penegak Hukum, media, lembaga masyarakat, dunia usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, orangtua dan keluarga, anak-anak, dan masyarakat karena anak merupakan investasi bagi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.