Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Anisa Handari mengingatkan para remaja mengenai penguatan eksistensi diri. Penguatan ini sangat diperlukan, terutama saat masa-masa transisi dari anak-anak, remaja, menuju dewasa.
“Oleh sebab itu, pada masa transisi ini perlu sekali anak-anak mendapatkan banyak hal terkait eksistensi diri,” ujar Nessi, saat membuka Webinar Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Anak Mandiri, bersama Puspaga Harmoni dan Polrestro Depok, bertema Pergaulan Sehat Remaja, Rabu (01/09/21).
Dirinya menjelaskan, usia remaja selain merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, terjadi pula berbagai macam perubahan. Yaitu perubahan fisik, biologis, serta perubahan secara mental dan emosional.
“Perubahan-perubahan ini dapat mempengaruhi kehidupan remaja, baik secara pribadi, lingkungan keluarga, maupun sosial,” jelasnya.
Nessi menyebutkan, terdapat dua faktor yang mempengaruhi perilaku remaja. Meliputi faktor internal dan faktor eksternal.
“Faktor internal misalnya gangguan emosial, perasaan kita, bagaimana kita berpikir. Sementara faktor dari luar yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat,” tandasnya.
Untuk dikatahui, kegiatan KIE diselenggarakan sebanyak tiga kali. Tanggal 1 September untuk pelajar SMP wilayah timur, 2 September untuk pelajar SMP wilayah barat, dan 6 September untuk siswa SD. Bagi yang berminat mengikuti kegiatan tersebut dapat bergabung di link zoom 504 089 0877, dengan passcode kladpok, pukul 13.00-15.00 WIB.
