Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, hari ini menjalani wawancara tahap II Lomba Apresiasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Wawancara dilakukan secara virtual dengan menghadiri seluruh unsur terkait.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, Kelurahan Jatijajar terpilih mewakili Kota Depok, karena telah melewati seleksi tingkat kota. Wilayah ini mampu meraih nilai tertinggi.
“Kampung KB Kelurahan Jatijajar memiliki banyak keunggulan. Antara lain layanan kegawatdaruratan selama 24 jam, mereka memiliki ambulans, mereka melakukan gerakan keguyuban antar sesama dengan saling menjaga kerukunan umat beragama, misalnya saling menjaga keamanan di saat hari perayaan keagamaan dan sebagainya,” katanya usai menghadiri wawancara tahap II di Aula Teratai, lantai 1, Gedung Balai Kota, Kamis (02/03/23).
Bukan itu saja, tambah Nessi, Warga Kelurahan Jatijajar juga aktif menghimpun dukungan dari perusahaan swasta untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. Lalu, memanfaatkan kerja sama tersebut untuk memajukan Kampung KB.
“Dengan PT. Karabha telah menjalin kerja sama terkait gerai UMKM, kemudian dengan Lazada terkait rekrutmen putra daerah agar bisa bekerja di sana, termasuk dengan Universitas Indonesia (UI) dalam bidang kesehatan. Poinnya adalah mereka tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah saja,” ungkapnya.
Nessi mengungkapkan, kesukseskan suatu Kampung KB bukan inisiatif dari satu orang saja tapi harus dilakukan bersama-sama. Dirinya pun optimis, Kota Depok dapat menjadi yang terbaik pada lomba tersebut.
“Kami yakin, karena tadi juga kelurahan Jatijajar dapat menjawab dengan baik dan semua hadir lengkap dari unsur pentahelix-nya. Nanti akan dipilih 5 besar, jika masuk ada rechecking dari Provinsi Jabar,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Jatijajar, Mujahidin menambahkan, dirinya yakin wilayahnya mampu meraih hasil terbaik. Terlebih, pada tahap wawancara tersebut, pihaknya mampu menjawab seluruh pertanyaan yang disampaikan oleh tim juri.
“Kamu bersama TP-PKK Kelurahan Jatijajar, dan unsur pentahelix yaitu pengusaha, akademisi bisa menjawab semua pertanyaan juri dengan baik. Karena kami benar- benar bercerita bahwa Kampung KB di wilayah ini memang berjalan dengan baik dan kompak,”ungkapnya.
“Semua pihak sudah berjuang dan bekerja dengan super tim. Harapan kami dapat terwujud Kota Depok yang maju berbudaya dan sejahtera,” tutupnya.