depok.go.id- Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) diharapkan untuk tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot). Langkah tersebut perlu dilakukan Pekka agar bantuan yang diberikan dari pemerintah dapat lebih optimal.
“Anggota Pekka adalah ibu-ibu yang ditinggal suami karena perceraian atau kondisi suaminya yang tidak berdaya sehingga mereka harus terjun untuk menopang ekonomi keluarganya. Untuk itu, kami berharap mereka terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Pemkot Depok agar bantuan yang diberikan nanti lebih optimal,” tutur Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok, Elly Farida, saat menghadiri Rakor Pekka di aula Perpustakaan, Senin (26/03/2018).
Dikatakannya, Pekka merupakan wadah yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk berbagai pengalaman, kendala atau masalah. Menurutnya, lewat Pekka dapat meningkatkan keterampilan para ibu agar lebih berdaya dalam meningkatkan ekonomi keluarganya.
“Tadi saya katakan kepada mereka bahwa kita akan bergabung dalam keluarga besar Pekka Kota Depok untuk saling berbagi pengalaman dan berbagai kendala yang dialami. Melalui Pekka juga nanti akan ada sejumlah dukunganyang dapat meningkatkan keterampilan mereka agar lebih berdaya, ” jelasnya.
Lebih lanjut, Istri Wali Kota Depok tersebut ingin anggota Pekka untuk lebih respon dan tanggap dengan berbagai upaya yang dilakukan melalui DPAPMK sehingga lebih berdaya dan produktif. Selain itu, diharapkan untuk tingkatkan kerja sama dan komunikasi agar dukungan yang diberikan nantinya lebih efektif.
“Mudah-mudahan mereka lebih responsif dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh dinas terkait, sehingga nantinya mampu mengembangkan usahanya menjadi lebih baik dan ekonomi keluarganya pun iku meningkat, ” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pekka merupakan program dari pemerintah pusat yang berada di bawah Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) di Depok. Di dalam Pekka berisi kelompok perempuan yang memiliki tanggung jawab terhadap ekonomi keluarga mereka.
Penulis : Jose Marques
Editor : Retno Yulianti dan Yulia Shoim
