
depok.go.id- Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok, Elly Farida mengajak guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Depok Kota Layak Anak (KLA). Salah satunya dengan melakukan upaya edukasi kepada anak tentang menjaga diri dari tindakan kekerasan.
“Guru PAUD menjadi garda terdepan dalam mendidik anak sejak dini. Misalnya anak harus tahu bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh agar terhindar dari kekerasan seksual,” katanya usai menjadi narasumber pelatihan Stop Kekerasan Pada Anak yang digelar Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok di Gedung Farmasi, Senin (12/11).
Dikatakannya, guru PAUD merupakan mitra pemerintah dalam menghalau adanya kekerasan kepada anak. Menurutnya, dengan terus memberi edukasi ke anak terkait pencegahan kekerasan maka para guru telah berkontribusi untuk mewujudkan KLA di tahun 2021.
“Banyak bentuk dari kekerasan kepada anak. Kita harus terus melakukan tindakan preventif agar anak-anak di Kota Depok dapat terhindar dari tindakan kekerasan,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, dalam setiap pelatihan maupun pertemuan, pihaknya terus memberikan informasi bahwa Kota Depok memiliki P2TP2A sebagai lembaga pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung menghubungi P2TP2A Kota Depok jika melihat dan mengalami tindak kekerasan.
“Jika guru, masyarakat melihat dan mengalami kekerasan harus segera lapor kepada P2TP2A Kota Depok,” tandasnya.
Penulis: Janet Swastika
Editor : Retno Yulianti