depok.go.id – Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok menilai sangat penting keberadaan Kelompok Kegiatan (Poktan) Pemberantasan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). Untuk itu, DPAPMK melatih sekitar 100 kader Poktan PKDRT yang berasal dari 2 kelurahan yakni Kelurahan Tanah Baru dan Kelurahan Beji Timur.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Eka Bahtiar mengatakan, pelatihan ini guna peningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh para kader Poktan PKDRT. Sehingga nantinya dapat melaksanakan tugasnya memberikan konseling pada warga saat melaksanakan tugas di lapangan.
“Poktan PKDRT ini akan berfungsi monitoring dan pemetaan kondisi rumah tangga yang ada di wilayahnya, sehingga nanti akan dapat mengidentifikasi potensi KDRT yang ada di wilayahnya,” ujar Eka, usai membuka Workshop Poktan PKDRT dan Human Trafficking, di aula lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Selasa (22/05/2018).
Selain itu, dirinya juga menjelaskan banyaknya faktor yang mendorong maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga menjadikan peran Satgas Poktan PKDRT menjadi sangat penting. Sehingga nantinya diharapkan para kader ini akan dapat menjadi media informasi agar masyarakat dapat pengetahuan yang benar.
“Kalau ada warga yang ingin konsultasi, tentunya nanti akan dapat tertangani dengan baik oleh para kader Poktan PKDRT di mana pun berada. Hal ini akan semakin menguatkan ketahanan keluarga yang ada di Kota Depok,” tandasnya.
Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Dunih
