Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan kelas parenting kepada puluhan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Serikat Pengemudi Daring Depok Raya (Speed). Kelas parenting yang dikemas menjadi kelas inspirasi tersebut, dilakukan untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mengasuh dan membangun karakter anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, pihaknya ingin memberikan wadah untuk seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kapasitasnya dalam pengasuhan. Termasuk dari komunitas Speed.
Dikatakan Nessi, pemerintah telah berkomitmen melakukan upaya pemenuhan hak-hak anak dalam rangka perlindungan anak sesuai dengan amanat dalam UU Nomor 35 tahun 2014 Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Di dalamnya telah diatur bahwa seluruh warga negara harus ikut berperan serta dalam perlindungan anak.
“Tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi secara optimal adalah hak setiap anak sesuai dengan harkat dan martabatnya, termasuk di dalamnya perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” katanya se
usai membuka kegiatan Kelas Inspirasi di Aula lantai 10 Dibaleka II, Senin (12/06/23).
“Sebagai orang tua, terkadang kita belum menyadari pola asuh terbaik yang seperti apa yang harus diterapkan, padahal pola asuh adalah bagian terpenting dalam pembentukan tingkah laku dan kecerdasan anak,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kota Layak Anak (PKLA), Ima Halimah menjelaskan, kelas inspirasi menjadi program rutin yang dilakukan 2 kali dalam setahun. Kali ini kelas inspirasi diikuti oleh 40 peserta.
“Para peserta diberikan materi pola pengasuhan oleh Penguatan ketahanan keluarga oleh Pusat pembelajaran keluarga (PUSPAGA). Materinya seperti pengelolaan SDM keluarga, kemampuan orang tua dalam memberikan pengasuhan terbaik dan membangun bonding orang tua dan anak,” tutupnya.
