depok.go.id-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok siap menghadapi penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) pada September mendatang. Berbagai persiapan juga tengah dilakukan, agar seluruh Perangkat Daerah (PD) menyiapkan berbagai dokumen pendukung yang dibutuhkan.
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Eka Bachtiar mengatakan, penghargaan APE ini terkait dengan pelaksanaan program Pengarusutamaan Gender (PUG) yang dilakukan oleh Pemkot Depok. PUG sendiri sudah dilaksanakan oleh Pemkot Depok mulai dari tingkat perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan.
“Untuk kesuksesan PUG Kita juga sudah membentuk sebuah Local Point yang anggotanya adalah Sekdis/Sekban/ Kasubag Umum dan Perencanaan,” ujar Eka, usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Persiapan Penilaian APE 2018 di aula lantai 5 Balai Kota Depok, Senin (20/08/2018).
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok, Elly Farida menambahkan, Pemkot Depok juga sangat fokus terhadap perlindungan perempuan dan anak. Di antaranya melalui pendirian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Puspaga Harmoni, atau pun Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3).
“Kegiatan-kegiatan inovasi yang responsif gender juga sudah banyak dilakukan, terutama dalam melaksanakan pencegahan, rehabilitasi, dan pemberdayaan perempuan,” kata Elly Farida, yang juga menjabat sebagai Ketua P2TP2A Kota Depok.
Dirinya juga mengingatkan, dalam kesuksesan PUG ini, agar setiap PD tidak terjebak pada pembangunan fisik semata. Namun, yang paling utama yakni pembinaan yang masif ke masyarakat dengan seluruh problematika kota metropolitan yang ada.
“Kebutuhan kita saat ini untuk meraih APE dan program PUG yakni dengan pembinaan yang intensif ke masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Dunih
