Berita

600 Anak Depok Larut Dalam Permainan Tradisional

Beberapa anak terlihat antusias saat memainkan salah satu permainan tradisional pada kegiatan GEA di halaman Balai kota Depok, Kamis, (02/08). (Foto: Bima/Diskominfo).

 

depok.go.id-Untuk melestarikan kembali permainan tradisional, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam Gelar Ekspresi Anak (GEA) mengajak sekitar 600 anak untuk memainkan permainan tradisional. Sebanyak 600 anak tampak larut dalam permainan tradisional seperti, congklak, angklung, hingga alat musik kelotok.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok, Elly Farida mengatakan, Kota Depok ingin menghidupkan kembali suasana kebersamaan melalui permainan tradisional. Menurutnya, dari permainan tradisional ini banyak nilai-nilai budaya yang bisa dipelajari oleh anak-anak.

“Kami juga ingin menghidupkan kembali semangat, kerja bareng, kejujuran, kompetisi yang sehat. Nilai-nilai seperti itu yang ingin kami tunjukkan pada anak-anak di Depok,” ujar Elly Farida, usai bermain congklak dengan salah satu anak yang hadir dalam Gelar Ekspresi Anak (GEA) di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis (02/08/2018).

Dengan diperkenalkannya permainan tradisional ini, diharapkan nantinya anak-anak tidak lagi terfokus dengan gawai yang dipunya. Selain itu dengan permainan tradisional, juga sebagai sarana pengenalan budaya Indonesia agar benih-benih kecintaan dan nasionalisme bangsa tumbuh di kalangan generasi muda.

“Anak-anak yang selama ini hanya mengenal games di gadget, ternyata sangat antusias bermain permainan tradisional,” tandasnya.

Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Dunih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *